Minggu, 03 Mei 2009

Goa Akbar Tuban: Sisi Lain Keanggunan Bawah Tanah

Goa Akbar Tuban: Sisi Lain Keanggunan Bawah Tanah

Goa Akbar Tuban

KEANGGUNAN panorama alam ternyata bukan hanya terdapat di permukaan bumi, seperti hamparan gunung yang menghijau atau luasnya lautan dengan hamparan pasir putihnya, tetapi juga dapat pula dinikmati dari bongkahan batuan dalam bumi, atau yang biasa kita kenal sebagai goa alam.

Bagi Anda pengagum keindahan alam, masih belum lengkap rasanya bila belum mampir ke kota Tuban untuk menikmati keindahan bawah tanah Goa Akbar. Bertempat tepat di pusat kota Tuban, Goa Akbar membentang penuh kelokan dengan pesona tersendiri.

Untuk mencapai Goa Akbar juga tidak terlalu sulit. Anda cukup mencari Pasar Baru Tuban di Desa Gedongombo, Kecamat Semanding, Tuban atau satu kilometer perjalanan dari alun-alun kota. Di bawah pusat pasar tradisional itulah terdapat lorong berornamenkan batuan stalaktit dan stalagmit yang meneteskan buliran bening air keabadian dan senantiasa tak pernah sepi pengunjung.

Ketika saya berkunjung ke lokasi wisata andalah Tuban ini, begitu memasuki pintu goa langsung disambut penuh keramahan oleh salah satu staf bernama (Bpk Bambang), yang kemudian dengan telaten memandu menjelajahi lorong demi lorong Goa Akbar. Dikatakan oleh Bambang, panjang lintasan lorong yang selalu dijelajahinya bersama para wisatawan itu, lebih kurang 1.100 meter dari lorong masuk hingga keluar.

Dalam beberapa catatan reverensi, penelitian arkeologi, Goa Akbar diperkirakan sudah berusia lebih dari 20 juta tahun. Hal itu ditandai dengan ditemukannya fosil binatang laut seperti kerang di batu-batu dan dinding goa, yang dapat dilihat sendiri oleh setiap wisatawan atau pengunjung goa.

BERSIH DAN NYAMAN
SEBAGAI tempat wisata, pengelolaan Goa Akbar terbilang sangat bersih dan jauh dari kesan kumuh seperti yang terdapat pada wisata-wisata goa lainnya. Bahkan bau aroma tidak sedap kelelawar yang banyak berdiam di dinding dan celah goa hampir tidak tercium. Ini menandakan bahwa kebersihan goa sangat terpelihara. Udara di dalam goa pun cukup bersih, itu tandanya ventilasi keluar-masuk oksigen telah ditata sedemikian rupa oleh pengelola Goa Akbar, sehingga menjamin keselamatan setiap wisatawan.

Bagi Anda yang belum pernah melakukan eksplorasi dalam goa, tak perlu merasa takut tersesat dan tidak dapat kembali. Sebab di samping ada Bapak Bambang yang akan memandu setiap wisatawan, pengelola juga telah menyediakan jalur khusus yang dengan leluasa dapat dilalui oleh setiap orang dengan aman. Jalur khusus tersebut melintas di atas cekungan-cekungan goa yang dipenuhi sumber air dengan aneka ikan air tawar yang berenang ke sana kemari di bawah temaram lampu khusus di setiap bagian atap goa, sehingga kian menambah ketenangan siapa yang memandangnya.

Lintasan jalan dibuat mengikuti kelokan dalam goa itu terbuat dari paving block atau sebagian lagi dibeton menyerupai jembatan dengan pembatas pagar besi tanpa karat di kanan-kiri lintasan. Sepanjang perjalanan, tanpa pernah lelah, Pak Bambang mengurai sejarah dan legenda perihal lorong atau ruang dalam goa. Dari paparan pria yang masih tampak sehat itu, jika dinalar-nalar ada benarnya juga. Termasuk tentang letak Goa Akbar sebagai titik utama Kota Tuban.

Goa Akbar memang merupakan tempat yang sangat penting. Di samping sebagai tempat wisata, juga sebagai tempat pengkajian ilmu pengetahuan, baik sejarah, arkeologi, maupun ziarah agama.
Sebelum dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Tuba, Goa Akbar semula hanyalah sebuah lubang tempat pembuangan sampah penduduk sekitar. Pada tahun 1996, setelah dilakukan survei kelayakan dan persiapan pendukung lainnya, akhir lokasi tersebut direnovasi.

Wisata Goa Akbar biasanya dijadikan satu dalam paket wisata Ziarah Walisongo. Biasanya, para peziarah setelah mengunjungi makam Sunan Bonang yang terletak di sebelah Masjid Agung Tuban, tujuan berikutnya adalah Goa Akbar.
Dalam sehari, Goa Akbar tidak kurang dikunjungi oleh lebih dari 500 orang. Apalagi pada hari-hari libur, pengunjung tak pernah sepi. Dengan karcis masuk Rp. 2.000 setiap orang, wisatawan dapat menikmati sisi lain keanggunan alam bawah tanah Goa Akbar Tuban.

Untuk menghilangkan lelah usai menyusuri kedalaman goa, para wisatawan dapat sejenak beristirahat di atas lorong keluar. Di sana telah disiapkan tempat lesehan yang didesaian nyaman penuh nuansa taman. Bagi yang membawa bekal makanan, rasanya pas sekali bila bersantap di tempat ini. Sementara bagi yang ingin menikmati aneka masakan lain, di lokasi ini tersedia juga depot-depot makanan dengan tarif cukup murah.

Bila pada saat memasuki lokasi wisata Goa Akbar Anda belum memperhatikan dengan seksama segala apa yang terdapat di sana, maka ketika hendak keluar lokasi sebaiknya menyempatkan diri memperhatikan kanan kiri gebang masuk. Di sana terdapat deretan relif yang menceritakan sejarah perjalan kota Tuban.

Sementara bagi Anda yang sudah puas menikmati khasanah Goa Akbar, jangan keburu pulang. Sempatkan sejenak mampir ke Pasar Baru Tuban untuk membeli oleh-oleh. Di pasar yang terletak di atas permukaan tanah atas Goa Akbar itu dijual berbagai kebutuhan sehari-hari. Mulai dari makanan hingga pakaian.

Beberapakan makanan tradisional khas Tuban seperti serabi, jumblek, keripik gayam dan lainnya tersedia di sana. Sementara yang menyukai dunia fashion, sesekali bisa melirik kain batik khas Tuban yang bernama Gedok.

Baiklah, akhirnya kini saatnya Anda mengatur jadwal untuk berwisata ke Goa Akbar Tuban bersama keluarga untuk menikmati hari libur. Semoga liburan Anda selalu menyenangkan.

Tips Aman Eksplorasi Goa Akbar
Bagi Anda yang hendak berwisata ke Goa Akbar Tuban sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Persiapkan fisik. Jarak tempuh yang akan Anda lewati selama melintasi lorong-lorong dalam goa kurang lebih 1.100 meter dengan beberapa tanjakan dan turunan. Oleh sebab itu diperlukan fisik cukup kuat untuk menempuh perjalanan dari lorong masuk hingga keluar. Bila lelah, sejenak berhentilah untuk istirahat sambil menikmati panorama dalam goa.

2. Dilarang merokok. Selama memasuki Goa Akbar, siapa pun dilarang merokok. Di samping untuk mempertahankan keaslian aroma goa yang khas, juga untuk menghindari kecelakaan akibat percikan api rokok, serta untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Tanda larangan merokok sudah terpasang di lorong masuk dan beberapa bagian lorong lainnya.

3. Dilarang berbuat mesum. Goa Akbar adalah sarana umum, untuk itu setiap pengunjung diharapkan tetap menjaga tatakrama dan tidak berbuat asusila dalam goa.

4. Patuhi petunjuk jalan. Jangan sekali-kali memasuki goa tanpa ditemani petugas, terutama dalam lorong-lorong khusus yang tidak ditandai. Dan selalu ikuti jalur yang telah ditetapkan pengelola.

5. Jangan membuat kotoran. Demi terpeliharanya keeksotisan goa, jangan sekali-kali membuang kotoran atau sampah.



Related Article:

0 komentar:

Posting Komentar


 

Footer Widget #1

Footer Widget #2

Footer Widget #3

free counters

Footer Widget #4

Copyright 2010 Wisata Jawa Timur. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Distorsi Blog